Akuntansi
Internasional # (Softskill)
Kelompok 1
Nama Kelompok
:
1. Imamatul
Husni (23212645)
2. Indah
Pertiwi (23212671)
3. Shanty Dewi
(26212956)
ERA
REVOLUSI DIGITAL
Revolusi Digital adalah perubahan dari teknologi mekanik dan
elektronik analog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan
berlanjut sampai hari ini.Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah
generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian,
revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era Informasi.
Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang
dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang
membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah
segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas
digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.Berikut sejarah singkat
mengenai Revolusi Digital dalam perkembangan teknologi dunia.
Sejarah Era Revolusi
Digital
Teknologi yang mendasar
ditemukan pada tahun 1980 ini dan menjadi ekonomis untuk diadobsi secara luas
setelah penemuan Personal Computer.Teknologi revolusi digital dikonversi
sebelumnya adalah analog ke dalam sebuah format digital.Dalam komunikasi
digital misalnya perangkat keras mengulangi kemampuan mampu memperkuat sinyal
digital dan menyebarkannya tanpa kehilangan informasi dalam sinyal. Hal yang
sama pentingnya dengan revolusi adalah kemampuan untuk dengan mudah memindahkan
informasi digital antara media, dan untuk mengakses atau mendistribusikannya
jarak jauh.
Perkembangan Teknologi Digital
Perkembangan Komputer
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan
tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan
menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan
suatu langkah instruksi- instruksi program dan tersimpan di memori (storage
program). Pengolahan data dengan menggunakan computer dikenal dengan nama
Pengolahan data elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP).
Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti berupa informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik,
yaitu computer. Komputer yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta
muncul begitu saja melainkan melalui proses yang panjang dalam evolusinya.
Konversi Teknologi
Catatan Gramophone perkembangan ke CD ke .Mp3 :
Awalnya, piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang
bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc, alat yang diperlukan untuk
memutar piringan hitam adalah Gramophone seiring berkembangnya teknologi
kemudian piringan hitam berfungsi untuk merekam suara ataupun video dan setelah
itu berkembang menjadi CD, CD dibuat dalam usaha merampingkan media penyimpanan
musik dengan memperbaiki kualitas suara yang dihasilkan. Kemudian MP3, untuk
mempermudah dalam mendengar ataupun memutar video/musik.
VHS tape untuk DVD
untuk Blu-ray :
Format baru untuk
menyimpan data berupa video. Format ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan
teknologi HDTV (High Definition TV) yang menjanjikan kualitas video yang jauh
lebih tajam. Sekeping Blu-ray dengan single-layer mampu menyimpan data hingga
27 GB. Hal ini setara dengan 2 jam video dengan kualitas tinggi (high
defenition) atau sekitar 13 jam dengan kualitas video standar. Sedangkan untuk
double layer, mampu menampung hingga 54 GB untuk sekitar 4,5 jam video dengan
kualitas tinggi atau 20 jam dengan kualitas video standar. Bahkan ada rencana
untuk mengembangkan terus ukurannya hingga dua kali lebih besar.
Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi
Yang mendasari revolusi digital adalah perkembangan komputer elektronik
digital, yang komputer pribadi, dan khususnya mikroprosesor dengan kinerjanya
terus meningkat, yang memungkinkan teknologi komputer untuk tertanam ke
berbagai objek besar dari kamera ke pemutar musik pribadi. Sama pentingnya
adalah pengembangan teknologi transmisi termasuk jaringan komputer, para
Internet dan penyiaran digital. 3G ponsel, yang tumbuh pesat penetrasi sosial
pada tahun 2000, juga memainkan peran yang sangat besar dalam revolusi digital
karena mereka secara bersamaan memberikan hiburan di mana-mana, komunikasi, dan
konektivitas online. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk menyimpan
informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Dampak Positif
Dampak ekonomi dari revolusi digital telah besar. Tanpa World Wide Web
(WWW), misalnya, globalisasi dan outsourcing
tidak akan hampir sama layak seperti sekarang. Revolusi digital secara radikal
mengubah cara individu dan perusahaan berinteraksi. Perusahaan daerah kecil
tiba-tiba diberi akses ke pasar yang jauh lebih besar. Konsep-konsep seperti
On-demand jasa dan manufaktur dan cepat menjatuhkan biaya teknologi membuat
inovasi-inovasi baru yang mungkin dalam semua aspek industri dan kehidupan
sehari-hari.Setelah kekhawatiran awal seorang IT Produktivitas Paradox semakin
banyak bukti bahwa teknologi digital telah secara signifikan meningkatkan
produktivitas dan kinerja bisnis.
Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dnia
bisnis yang revolusioner (digital revolution era) karena dirasakan lebih mudah,
murah, praktis, dan dinamis dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi.
Seeperti internet misalnya saat ini menjadi sebuah solusi untuk beberapa
kalangan. Di zaman yang semakin terbuka inilah segalanya terasa lebih mudah dan
praktis tentu saja dibalik kesempurnaan ini terdapat banyak sisi negatif atau
dampak negatif. Maka segala sesuatu yang dilakukan harus memenuhi proses untuk
melindungi setiap hak cipta.
Dampak Negatif
Efek negatif termasuk informasi yang berlebihan predator internet, dan
saturasi media. Dalam beberapa kasus, karyawan perusahaan menggunakan meresap
perangkat digital portabel dan komputer bekerja terkait untuk penggunaan
pribadi - email, instant messaging, lalu game komputer online ataupun tidak
sering ditemukan atau dianggap mengurangi produktivitas seseorang. Pada masa
kini perubahan siknifikan yang disebabkan oleh game online terjadi pada
anak-anak dan remaja karena terlalu banyak mengahbiskan waktu di depan komputer
mereka menjadi kurak produktif dalam melakukan sesuatu dan bermasalah pula pada
kesehatan mata serta penyakit yang lainnya belum lagi kerusakan moral.
Komputasi personal dan non-kegiatan kerja digital terkait di tempat kerja
sehingga membantu menyebabkan bentuk kuat invasi privasi, seperti merekam
keystroke dan informasi penyaringan aplikasi (spyware dan isi-kontrol perangkat
lunak). Selain itu banyak juga efek negatif karena terlalu bebasnya situs situs
porno, sangat tidak baik untuk seseorang ketika terus menerus menyaksikan hal
tersebut karena dapat merusak kinerja otak dan syaraf. Serta masalah-masalah
yang begitu banyak kaitannya dengan teknologi yang semakin luas ini.
Revolusi Digital
Revolusi Digital adalah perubahan dari
teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital yang telah terjadi
sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini.Revolusi itu pada awalnya
mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog
dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal
era Informasi. (Wikipedia)
Perilaku Konsumen
Perilaku Konsumen adalah proses dan
aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian,
penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk
membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah
(low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah,
sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses
pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.(Wikipedia)
Revolusi Digital Dan Perilaku Konsumen Sebuah Korelasi
Seperti yang sudah di
jelaskan sebelumnya, revolusi digital telah merubah perilaku manusia sebagai
konsumen sebuah produk.Mari kita bahas perilaku konsumen di era digital ini
berdasarkan pengertian perilaku konsumen itu sendiri. Oke, perilaku konsumen
menurut Wikipedia bahasa Indonesia menjelaskan bahwa, perilaku konsumen adalah
proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan,
pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen itu sendiri.
Dari pengertian diatas
ada 5 poin perilaku yang akan dibahas disini, sebagai perbandingan antara dulu
dan sekarang. Berikut penjelasannya:
1.Pencarian
Dulu orang mencari
produk sangat terbatas informasinya, paling banter orang mendapat informasi
dari iklan di pamphlet, baliho, Koran atau yang lainnya. Sekarang dengan adanya
revolusi digital maka seorang mencari sebuah produk sangat mudah dan murah,
hanya dengan bantuan mesin pencari internet bernama “mbah google” maka hamper
segala kebutuhan informasi produk akan kita dapatkan.
2.Pemilihan
Memilih sebuah produk
tentu menjadi keniscayaan bagi konsumen sebelum mengambil keputusan untuk
membeli produk, saat ini konsumen kebanyakan memilih bagus dan tidaknya produk
dengan melihat di website perusahaan. Walau terkadang memang terbatas hanya
informasinya saja tetapi ini akan sangat membantu konsumen dalam memilih.
Berbeda dengan dulu yang mengharuskan konsumen melihat secara langsung produk
tersebut dan baru bias memilih produk yang akan dibeli,
Dan yang paling penting,
perilaku konsumen dalam melakukan pemilihan produk diera digital ini adalah
konsumen lebih mengutamakan sesuatu yang instan dan serba cepat.Karena
perubahan ini memang sudah merubah perilaku masyarakat yang serba cepat. Karna
zaman sekarang katakuncinya adalah satu “cepat”
3.Pembelian
Yang paling menonjol
dari perubahan perilaku konsumen diera revolusi digital ini adalah pembelian.
Seseorang dapat mendapatkan laptop, mobil, bahkan rumah hanya dengan duduk
manis didepan computer, tentunya setelah seorang itu melakukan pemesanan dengan
mengirim uang sejumlah harga barang yang dibeli. Dan itulah model sebagian
orang melakukan transaksi jual beli di era digital ini.
4.Penggunaan
Di era digital ini,
karena kebiasaan orang sudah berbeda maka orang cenderung dalam menggunakan
produk lebih mudah untuk bergonta-ganti.Karena seiring dengan banyaknya
informasi produk dari dunia maya yang melebihi batas dari kebutukan konsumen
itu sendiri.
5.Pengevaluasian
Banyak pengaruh
seseorang kemudian merasa tidak cocok dengan produk yang ia beli, dalam
mengevaluasi keputusannya seseorang biasanya meminta saran dari teman dekat
atau orang yang memang sudah ahli/ terbiasa dengan produk yang dibeli, tetapi
dengan adanya informasi yang tak terbatas ini, maka orang akan semakin lebih
mudah dalam mengevaluasi keputusannya untuk kemudian membeli produk yang baru
yakni dengan menggunakan media social atau media internet yang lain.
Dari pembahasan diatas maka ketemulah kita pada
kesimpulan bahwa inilah Dampak revolusi digital terhadap perilaku konsumen:
1.
Konsumen memiliki power / kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya
2.
Konsumen memiliki akses informasi yang lebih besar daripada sebelumnya’
3. Pertukaran
antara marketer dan pelanggan meningkatkan interaksi langsung antara kedua
belah pihak.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Digital
http://irsyam.blogspot.co.id/2012/06/revolusi-digital-dan-perilaku-konsumen.html?m=1
http://mysdblogger.blogspot.co.id/2014/12/revolusi-digital.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar