Pengertian
Kompensasi Karyawan
Kompensasi
adalah seluruh extrinsic reward yang diterima oleh karyawan dalam bentuk upah
atau gaji, insentif atau bonus dan beberapa tunjangan lainnya. Extrinsic reward
adalah imbalan yang dikontrol dan didistribusikan secara langsung oleh
organisasi dan sifatnya berwujud.upah atau gaji pokok adalah pembayaran yang
diterima karyawan secara bulanan, mingguan atau setiap jam sebagai hasil
pekerjaan mereka. Intensif adalah imbalan yang ditambahkan trehadap upah atau
gajidan biasanya berkaitan langsung dengan prestasi kerja. Sedangkan benefits
adalah imbalan yang diterima karyawan sebgai hasil sebagai hasil dari pekerjaan
dan posisi mereka dalam organisasi. Pembayaran (pay) adalah penerimaaan
karyawan secara nyata sebagai hasil dari pekerjaan mereka.
Tujuan
dan pentingnya kompensasi
Kompensasi mempunyai tujuan utama yaitu:
1. Menarik pelamar kerja yang potensial
2. Mempertahankan karyawan yang baik
3. Meraih keunggulan kompetetif
4. Meninhkatkan produktifitas
5. Melakukan pembayaran sesuai dengan hukum yang berlaku
6. Menjamin keadilan
7. Memudahkan sasaran strategis
Kompensasi mempunyai tujuan utama yaitu:
1. Menarik pelamar kerja yang potensial
2. Mempertahankan karyawan yang baik
3. Meraih keunggulan kompetetif
4. Meninhkatkan produktifitas
5. Melakukan pembayaran sesuai dengan hukum yang berlaku
6. Menjamin keadilan
7. Memudahkan sasaran strategis
Jenis-Jenis
Kompensasi
Jenis-jenis kompensasi yang diberikan kepada karyawan antara lain :
1. Imbalan Ekstrinsik
a) Imbalan ekstrinsik yang berbentuk uang, antara lain :
Gaji
Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti, diberikan kepada pegawai atas jasa pelayanannya yang diberikan secara bulanan.
Upah
Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpendoman atas perjanjian yang disepakati membayarnya, bisa juga dibayarkan kepada pegawai secara perjam, perhari, dan persetengah hari.
Honor
Bonus
Komisi
Insentif, dan sebagainya.
b) Imbalan ekstrinsik yang bentuknya sebagai benefit atau tunjangan
pelengkap.Jenis-jenis kompensasi yang diberikan kepada karyawan antara lain :
1. Imbalan Ekstrinsik
a) Imbalan ekstrinsik yang berbentuk uang, antara lain :
Gaji
Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti, diberikan kepada pegawai atas jasa pelayanannya yang diberikan secara bulanan.
Upah
Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpendoman atas perjanjian yang disepakati membayarnya, bisa juga dibayarkan kepada pegawai secara perjam, perhari, dan persetengah hari.
Honor
Bonus
Komisi
Insentif, dan sebagainya.
Contoh :
Uang Cuti
Uang Makan
Uang Transportasi atau antar jemput
Asuransi
Jamsostek
Uang pensiun
Rekreasi
Beasiswa, dan lain-lain
2. Imbalan Intrinsik
Imbalan dalam bentuk instrinsik yang tidak berbentuk fisik dan hanya dapat dirasakan berupa kelangsungan pekerjaan, tanggungjawab, tantangan, otonomi, jenjang karir yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik dan lain-lain.\
Peranan Kompensasi Bagi Manajemen
Kompensasi
bagi manajemen terdiri dari gaji, bonus, dan fasilitas, yang diberikan kepada
manajemen sebagai imbalan terhadap waktu, tenaga, dan fikiran yang
dicurahkannya kepada perusahaan.kompensasi dapat dibedakan menjadi dua:
kompensasi resmi (kompensasi yang diberikan oleh perusahaan) dan kompensasi
tidak resmi (kompesasi yang diterima dari rekan kerja, misalnya, pengakuan
tentangkehebatannya. Kompensasi yang diatur secara taktis dapat membantu
timbulnya keselarasan tujuan antara manajemen dengan pemilik. Selain itu
kompensasiyang menarik juga berperan dalam usaha merekrut tenaga yang cakap,
karena tenaga yang cakap mengingikan kompensasi yang tinggi. Peranan kompensasi
yang lain adalah untuk mempertahankan tenaga yang cakap. Kalau kompensasi tidak
diusahakan menarik, maka besar kemungkinannya manajemen akan pergi keperusahaan
lain yang kompensasinya menari.
FAKTOR-FAKTOR
YANG BERPERAN DALAM PENENTUAN KOMPENSASI
·
Lingkungan Eksternal
a. Pasar
Tenaga Kerja
Pasar tenaga kerja
disebut juga suplai dan permintaan tenaga kerja akan sangat menentukan kebijakan
kompensasi atau tingkat pembayaran perusahaan.
b. Undang-undang
ketenaga kerjaan
Besarnya upah atau gaji
yang dibayarkan oleh perusahaan tentunya mengacu pada peraturan perundangan
yang berlaku.
c. Serikat
pekerja
Kehadiran serikat
pekerja di perusahaan sektor swasta diperkirakan meningkat upah 10 sampai 15
persen dan menaikkan tunjungan sekitar 20 sampai 30 persen.
·
Lingkungan Internal
a. Daur
hidup organisasi
Selama tahap
pertumbuhan, penjualan berkembang pesat ditandai dengan meningkatnya
penghasilan. Untuk mengikuti permintaan produk dan jasa yang meningkat,
perusahaan harus tumbuh pesat.
Selama tahap
kedewasaan, pertumbuh lebih lamban dan lebih teratur karena pasar penuh dengan
produk. Tinggi biaya masuk dan hambatan keluar mebuat jumlah pesaing tetap rendah,
sehingga organisasi dapat memfokuskan diri pada profitabilitas.
Selama tahap penurunan,
focus sumber daya manusia beralih ke pengurangan karena pangsa pasar menurun.
Gaji pokok dan tunjangan sangat kompetitif sifatnya,dan mungkin merosot di
bawah tingkat pasar karena manajemen berusaha mengurangi pengeluaran.
b. Budaya
organisasi
Sistem kompensasi
mencerminkan nilai-nilai organisasi. Misalnya, dalam organisasi yang hierarkis,
munculnya budaya tipe kelompok.
c. Kesediaan
untuk membayar
Bukan merupakan suatu
pernyataan yang berlebihan bahwa perusahaan sebenernya ingin membayar
kompensasi secara adil dan layak. Oelh karena itu, perusahaan juga merasa bahwa
para karyawan seharusnya melakukan pekerjaan sesuai dengan upah atau gaji yang
mereka terima.
d. Kemampuan
untuk membayar
Kemampuan membayar
tergantung pada pendapatan dan laba yang diraih, hal ini berpengaruhi oleh
produktivitas karyawan yang tercemin dalam biaya tenaga kerja.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar